Komponen Delphi
• Project sekumpulan form, unit dan beberapa hal lain
dalam prgram aplikasi.
• Form Suatu object yang dipakai sebagai tempat
untuk bekerja program aplikasi
• Unit Modul kode program
• Program Program dibangun dari satu unit atau lebih.
• Property digunakan untuk mendifinisikan atribut
atau setting suatu object
• Event Peristiwa atau kejadian yang diterima suatu
object.
• Method procedure atau perintah yang melekat pada
sustu object
Struktur Isi File Project (*.dpr), Unit (*.pas), dan Form (*.dfm)
1. File Project
Kita dapat melihat isi file project, caranya klik menu PROJECT > VIEW SOURCE. Berikut ini adalah salah satu
contoh bentuk isi file project:
program Project1; uses Nama Project
Forms,
Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1};
{$R *.RES}
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(TForm1, Form1);
Application.Run;
end
File Unit
end.
Perintah Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1}; bermakna bahwa dalam PROJECT1 terdapat satu buah form dengan
nama formnya adalah FORM1. Dalam FORM1 memiliki file unit dengan nama UNIT1.PAS. Perintah yang sama
akan muncul kembali apabila terdapat form dan unit yang lebih dari satu pada PROJECT1.
Tips:
Jangan coba‐coba untuk utak‐atik atau mengubah file ini, karena apabila Anda tidak memahami maksudnya,
bisa rusak projectnya.
2. Form
Berikut ini adalah contoh isi file*.dfm
object Form1: TForm1
Left = 192
Top = 107
object Button1: TButton
Left = 120
Top = 16
Width = 75
Height = 25
Width = 544
Height = 375
Caption = 'Form1'
Color = clBtnFace
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = ‐11
Font.Name = 'MS Sans Serif'
F S l []
Caption = 'Button1'
TabOrder = 0
OnClick = Button1Click
end
End
Font.Style = il b i f ik
OldCreateOrder = False
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
File tersebut menginformasikan
tentang properti yang dimiliki oleh
suatu file unit atau suatu form.
3. File Unit
Berikut ini adalah salah satu contoh isi dari file
unit:
unit Unit1;
interface
uses
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.DFM}
Windows, Messages, SysUtils, Classes,
Graphics, Controls,
Forms, Dialogs;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender:
TObject);
i
<‐‐‐‐‐ tempat menuliskan eventevent
‐‐‐‐‐‐‐‐>
end.
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
Properti
Setiap obyek dalam Delphi (termasuk form)
pasti memiliki properti. Properti dapat diubahubah
sesuai keinginan. Untuk melihat properti
dari suatu obyek, langkahnya:
– klik obyek yang dipilih
– properti dapat dilihat pada bagian OBJECT
INSPECTOR (sebelah kiri)
– Untuk mengganti properti obyek cukup mengganti
value yang ada di kolom sebelah kirinya.
EVENT
Selain properti, dalam Object Inspector juga terdapat Event dari suatu obyek.
Event digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan (trigered) lewat
sebuah event.
Macam‐macam event yang ada banyak sekali, sebagai contoh event adalah
“ON CLICK” karena suatu proses akan terjadi ketika kita mengCLICK tombol.
• Untuk memberikan event suatu obyek, caranya:
• Klik obyek yang akan diberikan event
• Klik menu tab EVENT pada OBJECT INSPECTOR
• Pilih event yang sesuai
• Double click kotak kosong di sebelah kanan event yang dipilih
Tips:
• Apabila Anda tidak melihat OBJECT INSPECTOR, atau tiba‐tiba OBJECT
INSPECTORNYA hilang, jangan panik. Untuk menampilkannya kembali
caranya Anda tekan F11 atau klik menu VIEW > OBJECT INSPECTOR
Membuat project baru
Aplikasi atau program yang kita buat dalam
Delphi menggunakan istilah “project”. Untuk
membuat project baru, langkahnya:
– Klik menu FILE
– Pilih NEW APPLICATION
Menyimpan Project/Aplikasi
• Menyimpan kode aplikasi delphi berbeda dengan menyimpan kode
program lain seperti kode program DOS misalnya
• Satu program DOS umumnya memiliki satu file saja, walaupun bisa
juga lebih (misalnya overlay di pascal atau membuat library header di
C), tetapi file tersebut sengaja dibuat oleh programmer-nya
• Sedangkan pada Delphi, satu program Delphi menghasilkan banyak
file, dan sebagian besar file itu ada tanpa disengaja oleh
programmernya
• Oleh karena itu menyimpan aplikasi Delphi perlu diatur dalam folder
khusus untuk mengumpulkan file-file yang dihasilkan oleh satu
aplikasi
• Satu aplikasi Delphi setidak-nya akan menghasilkan file-file :
• *.dpr , yaitu : …
• *.pas , yaitu : …
• *.dfm , yaitu : …
• *.cfg , yaitu : …
• *.dof , yaitu : …
• *.res , yaitu : …
• Setelah di-compile akan bertambah 2 jenis file lagi yaitu :
• *.dcu , yaitu : …
• *.exe , yaitu : …
• Jika aplikasi di-Edit (ada yang diubah) kemudian disimpan lagi, akan
bertambah file dengan ekstension :
• *.~pas , yaitu : …
• *.~.dfm , yaitu : …
Dalam Delphi ada 3 buah file utama (*.dpr, *.pas dan *.dfm).
1. *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
2. *.pas adalah file unit‐unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau
banyak file dalam satu project. File inilah tempat kita menuliskan
listing program.
3. *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri
satu atau banyak file. Isi dari file ini adalah properti‐properti dari
obyek dalam suatu form. Jika formnya lebih dari satu, maka file ini
juga akan lebih dari satu.
Catatan:
• Setiap Form (.dfm) harus memiliki sebuah Unit (.pas), tetapi Anda
dapat memiliki Unit tanpa sebuah Form (hanya kode saja).
Membuka File Project
• Untuk membuka file project caranya pilih menu
OPEN PROJECT > pilih file project yang diinginkan.
Tips:
• Ingat!! Jangan membuka file project dengan
menu OPEN, karena dapat dimungkinkan Anda
membuka file unit. Kalau hal ini terjadi ketika
Anda masih bekerja dengan suatu project, maka
file unit yang Anda buka tadi akan menjadi satu
dengan project yang sedang Anda kerjakan.
Meletakan kompnen dalam form
Ada beberapa cara menempatkan komponen ke form.
• Pilih komponen (klik komponen yang diinginkan) pada Components
Palette kemudian klik pada form dimana komponen itu akan
diletakkan.
• Klik ganda pada komponen yang diinginkan, maka komponen
tersebut akan ditambahkan pada form
• Anda dapat menggunakan Copy dan Paste bila ingin membuat
komponen yang sama yang sudah ada pada form. Caranya Shift‐Klik
kiri pada komponen yang ada di form, lalu pilih menu Copy (Ctrl‐C)
kemudian pilih menu Paste (Ctrl‐V).
Memahami komponen-komponen
Delphi
• Delphi memiliki banyak sekali komponen yang digunakan untuk membangun
interface aplikasi yang dibuat.
• Dari sekian banyak komponen tersebut maka FORM adalah komponen
utama/induk, dari aplikasi sebab semua komponen lain umumnya diletakkan
di atas Form
• Delphi meletakkan komponen-komponen-nya pada satu tempat yang disebut
: Componen Palette :
• Delphi mengelompokkan komponen-komponen tersebut dalam tab-tab
sesuai dengan fungsi dan penggunaannya
• Jika anda terbiasa dengan pemrograman DOS yang mengenal perintahperintah
input dan output, maka komponen Delphi juga ada yang berperan
sebagai input (untuk menerima data) dan ada juga yang berperan sebagai
output (untuk menampung dan menampilkan data
File-file aplikasi Delphi 1 Form
File :Projet1.dpr
File : Unit1.dfm
File :Projet1.res
File :Projet1.cfg
File :Projet1.dof
File :Projet1.exe
File : Unit1.dcu
Form1
File :Unit1.pas
Kode
program
COMPILE
+
LINK
Re-EDIT
+
File : Unit1.~pas
File : Unit1.~dfm
Save
File-file aplikasi Delphi MultiForm
File :Projet1.res File :Projet1.dpr
File :Projet1.cfg
File :Projet1.dof File :Projet1.exe
Form2
File : Unit2.pas
Kode Program
File : Unit2.dfm
COMPILE
+
LINK
File : Unit1.dcu
File : Unit2.dcu
File : Unit3.dcu
Re-EDIT
File : Unit1.~pas
File : Unit2.~pas
File : Unit3 ~pas
File : Unit3.pas
Kode Program
File : Unit3.dfm
File : Unit1.pas
Kode program
File : Unit1.dfm
Form1 Form3
+
SAVE
Unit3.~File : Unit1.~dfm
File : Unit2.~dfm
File : Unit3.~dfm
Memahami pembuatan kode program
Kode program yang melibatkan
komponen
Bentuk umum :
<Nama_komponen.nama_property>
Contoh :
Label.caption
• Kode program yang di diketikkan umumnya
berguna untuk memberikan reaksi atas
event tertentu dari suatu komponen.
Contoh :
Kode program di Event OnClick pada komponen
Button1 akan dilaksanakan hanya saat tombol
Button1 di-click
Bentuk lain :
<Nama_komponen.nama_method>
Contoh :
Form.show
Memberikan nilai ke property komponen :
Contoh :
Label1.caption := ‘Penjumlahan’;
Label1.font.color := clblack;
click.
• Untuk memilih event apa yang akan diberi
kode program pada sebuah komponen dapat
dipilih dari Object Inspector
• Untuk itu perlu dipahami bagaimana cara
menentukan kode program tersebut.
Perintah yang sering digunakan :
Application terminate;
Form1.show;
Form1.showmodal;
• Struktur dan syntax dasar pemrograman
Delphi sama dengan di pascal seperti :
Deklarasi var, type, Operator, kontrol if-then,
if-then-else, case of, pengulangan for-do,
while-do, repeat-until, procedure, function,
begin-end, … dan seterusnya
Form1.close;
Inttostr()
Strtoint()
floattostr()
Strtofloaty()
Floattostr()
Showmessage(pesan);
Messagedlg(pesan,typepesan,typebutton,integer)
…
…
Bagaimana kode program Delphi dijalankan
Unit unit1;
…
Interface
Unit1.pas
Unit1.dfm
Program project1
…
Begin
…
…
End.
Project1.dpr
…
Implementation
{$R *.DFM}
…
End.
Unit unit2;
…
Interface
Unit2.pas
Unit2.dfm
…
Implementation
{$R *.DFM}
…
End.
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Classes,
Graphics, Controls, Forms, Dialogs,
StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
b l1 b l
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
application.terminate;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var A,B :integer;
C : real;
begin
A:=strtoint(Edit1.text);
B:=strtoint(Edit2.text);
Case RadioGroup1.ItemIndex of
Contoh kode program lengkap
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Button2: TButton;
Label5: TLabel;
Label6: TLabel;
RadioGroup1: TRadioGroup;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
p
0: C:=jumlah(A,B);
1: C:=A-B;
2: C:=A*B;
3: C:=A/B;
end;
Label6.Caption:=floattostr(C);
end;
end.
Form1: TForm1;
Implementation
Uses unit2;
{$R *.DFM}
function jumlah(A,B:integer):integer;
var c:integer;
begin
c:=A+B;
jumlah :=c;
end;
Merry Sychil
Selasa, 29 November 2011
pemograman delphi 7
Komponen Delphi
• Project sekumpulan form, unit dan beberapa hal lain
dalam prgram aplikasi.
• Form Suatu object yang dipakai sebagai tempat
untuk bekerja program aplikasi
• Unit Modul kode program
• Program Program dibangun dari satu unit atau lebih.
• Property digunakan untuk mendifinisikan atribut
atau setting suatu object
• Event Peristiwa atau kejadian yang diterima suatu
object.
• Method procedure atau perintah yang melekat pada
sustu object
Struktur Isi File Project (*.dpr), Unit (*.pas), dan Form (*.dfm)
1. File Project
Kita dapat melihat isi file project, caranya klik menu PROJECT > VIEW SOURCE. Berikut ini adalah salah satu
contoh bentuk isi file project:
program Project1; uses Nama Project
Forms,
Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1};
{$R *.RES}
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(TForm1, Form1);
Application.Run;
end
File Unit
end.
Perintah Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1}; bermakna bahwa dalam PROJECT1 terdapat satu buah form dengan
nama formnya adalah FORM1. Dalam FORM1 memiliki file unit dengan nama UNIT1.PAS. Perintah yang sama
akan muncul kembali apabila terdapat form dan unit yang lebih dari satu pada PROJECT1.
Tips:
Jangan coba‐coba untuk utak‐atik atau mengubah file ini, karena apabila Anda tidak memahami maksudnya,
bisa rusak projectnya.
2. Form
Berikut ini adalah contoh isi file*.dfm
object Form1: TForm1
Left = 192
Top = 107
object Button1: TButton
Left = 120
Top = 16
Width = 75
Height = 25
Width = 544
Height = 375
Caption = 'Form1'
Color = clBtnFace
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = ‐11
Font.Name = 'MS Sans Serif'
F S l []
Caption = 'Button1'
TabOrder = 0
OnClick = Button1Click
end
End
Font.Style = il b i f ik
OldCreateOrder = False
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
File tersebut menginformasikan
tentang properti yang dimiliki oleh
suatu file unit atau suatu form.
3. File Unit
Berikut ini adalah salah satu contoh isi dari file
unit:
unit Unit1;
interface
uses
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.DFM}
Windows, Messages, SysUtils, Classes,
Graphics, Controls,
Forms, Dialogs;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender:
TObject);
i
<‐‐‐‐‐ tempat menuliskan eventevent
‐‐‐‐‐‐‐‐>
end.
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
Properti
Setiap obyek dalam Delphi (termasuk form)
pasti memiliki properti. Properti dapat diubahubah
sesuai keinginan. Untuk melihat properti
dari suatu obyek, langkahnya:
– klik obyek yang dipilih
– properti dapat dilihat pada bagian OBJECT
INSPECTOR (sebelah kiri)
– Untuk mengganti properti obyek cukup mengganti
value yang ada di kolom sebelah kirinya.
EVENT
Selain properti, dalam Object Inspector juga terdapat Event dari suatu obyek.
Event digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan (trigered) lewat
sebuah event.
Macam‐macam event yang ada banyak sekali, sebagai contoh event adalah
“ON CLICK” karena suatu proses akan terjadi ketika kita mengCLICK tombol.
• Untuk memberikan event suatu obyek, caranya:
• Klik obyek yang akan diberikan event
• Klik menu tab EVENT pada OBJECT INSPECTOR
• Pilih event yang sesuai
• Double click kotak kosong di sebelah kanan event yang dipilih
Tips:
• Apabila Anda tidak melihat OBJECT INSPECTOR, atau tiba‐tiba OBJECT
INSPECTORNYA hilang, jangan panik. Untuk menampilkannya kembali
caranya Anda tekan F11 atau klik menu VIEW > OBJECT INSPECTOR
Membuat project baru
Aplikasi atau program yang kita buat dalam
Delphi menggunakan istilah “project”. Untuk
membuat project baru, langkahnya:
– Klik menu FILE
– Pilih NEW APPLICATION
Menyimpan Project/Aplikasi
• Menyimpan kode aplikasi delphi berbeda dengan menyimpan kode
program lain seperti kode program DOS misalnya
• Satu program DOS umumnya memiliki satu file saja, walaupun bisa
juga lebih (misalnya overlay di pascal atau membuat library header di
C), tetapi file tersebut sengaja dibuat oleh programmer-nya
• Sedangkan pada Delphi, satu program Delphi menghasilkan banyak
file, dan sebagian besar file itu ada tanpa disengaja oleh
programmernya
• Oleh karena itu menyimpan aplikasi Delphi perlu diatur dalam folder
khusus untuk mengumpulkan file-file yang dihasilkan oleh satu
aplikasi
• Satu aplikasi Delphi setidak-nya akan menghasilkan file-file :
• *.dpr , yaitu : …
• *.pas , yaitu : …
• *.dfm , yaitu : …
• *.cfg , yaitu : …
• *.dof , yaitu : …
• *.res , yaitu : …
• Setelah di-compile akan bertambah 2 jenis file lagi yaitu :
• *.dcu , yaitu : …
• *.exe , yaitu : …
• Jika aplikasi di-Edit (ada yang diubah) kemudian disimpan lagi, akan
bertambah file dengan ekstension :
• *.~pas , yaitu : …
• *.~.dfm , yaitu : …
Dalam Delphi ada 3 buah file utama (*.dpr, *.pas dan *.dfm).
1. *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
2. *.pas adalah file unit‐unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau
banyak file dalam satu project. File inilah tempat kita menuliskan
listing program.
3. *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri
satu atau banyak file. Isi dari file ini adalah properti‐properti dari
obyek dalam suatu form. Jika formnya lebih dari satu, maka file ini
juga akan lebih dari satu.
Catatan:
• Setiap Form (.dfm) harus memiliki sebuah Unit (.pas), tetapi Anda
dapat memiliki Unit tanpa sebuah Form (hanya kode saja).
Membuka File Project
• Untuk membuka file project caranya pilih menu
OPEN PROJECT > pilih file project yang diinginkan.
Tips:
• Ingat!! Jangan membuka file project dengan
menu OPEN, karena dapat dimungkinkan Anda
membuka file unit. Kalau hal ini terjadi ketika
Anda masih bekerja dengan suatu project, maka
file unit yang Anda buka tadi akan menjadi satu
dengan project yang sedang Anda kerjakan.
Meletakan kompnen dalam form
Ada beberapa cara menempatkan komponen ke form.
• Pilih komponen (klik komponen yang diinginkan) pada Components
Palette kemudian klik pada form dimana komponen itu akan
diletakkan.
• Klik ganda pada komponen yang diinginkan, maka komponen
tersebut akan ditambahkan pada form
• Anda dapat menggunakan Copy dan Paste bila ingin membuat
komponen yang sama yang sudah ada pada form. Caranya Shift‐Klik
kiri pada komponen yang ada di form, lalu pilih menu Copy (Ctrl‐C)
kemudian pilih menu Paste (Ctrl‐V).
Memahami komponen-komponen
Delphi
• Delphi memiliki banyak sekali komponen yang digunakan untuk membangun
interface aplikasi yang dibuat.
• Dari sekian banyak komponen tersebut maka FORM adalah komponen
utama/induk, dari aplikasi sebab semua komponen lain umumnya diletakkan
di atas Form
• Delphi meletakkan komponen-komponen-nya pada satu tempat yang disebut
: Componen Palette :
• Delphi mengelompokkan komponen-komponen tersebut dalam tab-tab
sesuai dengan fungsi dan penggunaannya
• Jika anda terbiasa dengan pemrograman DOS yang mengenal perintahperintah
input dan output, maka komponen Delphi juga ada yang berperan
sebagai input (untuk menerima data) dan ada juga yang berperan sebagai
output (untuk menampung dan menampilkan data
File-file aplikasi Delphi 1 Form
File :Projet1.dpr
File : Unit1.dfm
File :Projet1.res
File :Projet1.cfg
File :Projet1.dof
File :Projet1.exe
File : Unit1.dcu
Form1
File :Unit1.pas
Kode
program
COMPILE
+
LINK
Re-EDIT
+
File : Unit1.~pas
File : Unit1.~dfm
Save
File-file aplikasi Delphi MultiForm
File :Projet1.res File :Projet1.dpr
File :Projet1.cfg
File :Projet1.dof File :Projet1.exe
Form2
File : Unit2.pas
Kode Program
File : Unit2.dfm
COMPILE
+
LINK
File : Unit1.dcu
File : Unit2.dcu
File : Unit3.dcu
Re-EDIT
File : Unit1.~pas
File : Unit2.~pas
File : Unit3 ~pas
File : Unit3.pas
Kode Program
File : Unit3.dfm
File : Unit1.pas
Kode program
File : Unit1.dfm
Form1 Form3
+
SAVE
Unit3.~File : Unit1.~dfm
File : Unit2.~dfm
File : Unit3.~dfm
Memahami pembuatan kode program
Kode program yang melibatkan
komponen
Bentuk umum :
<Nama_komponen.nama_property>
Contoh :
Label.caption
• Kode program yang di diketikkan umumnya
berguna untuk memberikan reaksi atas
event tertentu dari suatu komponen.
Contoh :
Kode program di Event OnClick pada komponen
Button1 akan dilaksanakan hanya saat tombol
Button1 di-click
Bentuk lain :
<Nama_komponen.nama_method>
Contoh :
Form.show
Memberikan nilai ke property komponen :
Contoh :
Label1.caption := ‘Penjumlahan’;
Label1.font.color := clblack;
click.
• Untuk memilih event apa yang akan diberi
kode program pada sebuah komponen dapat
dipilih dari Object Inspector
• Untuk itu perlu dipahami bagaimana cara
menentukan kode program tersebut.
Perintah yang sering digunakan :
Application terminate;
Form1.show;
Form1.showmodal;
• Struktur dan syntax dasar pemrograman
Delphi sama dengan di pascal seperti :
Deklarasi var, type, Operator, kontrol if-then,
if-then-else, case of, pengulangan for-do,
while-do, repeat-until, procedure, function,
begin-end, … dan seterusnya
Form1.close;
Inttostr()
Strtoint()
floattostr()
Strtofloaty()
Floattostr()
Showmessage(pesan);
Messagedlg(pesan,typepesan,typebutton,integer)
…
…
Bagaimana kode program Delphi dijalankan
Unit unit1;
…
Interface
Unit1.pas
Unit1.dfm
Program project1
…
Begin
…
…
End.
Project1.dpr
…
Implementation
{$R *.DFM}
…
End.
Unit unit2;
…
Interface
Unit2.pas
Unit2.dfm
…
Implementation
{$R *.DFM}
…
End.
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Classes,
Graphics, Controls, Forms, Dialogs,
StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
b l1 b l
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
application.terminate;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var A,B :integer;
C : real;
begin
A:=strtoint(Edit1.text);
B:=strtoint(Edit2.text);
Case RadioGroup1.ItemIndex of
Contoh kode program lengkap
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Button2: TButton;
Label5: TLabel;
Label6: TLabel;
RadioGroup1: TRadioGroup;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
p
0: C:=jumlah(A,B);
1: C:=A-B;
2: C:=A*B;
3: C:=A/B;
end;
Label6.Caption:=floattostr(C);
end;
end.
Form1: TForm1;
Implementation
Uses unit2;
{$R *.DFM}
function jumlah(A,B:integer):integer;
var c:integer;
begin
c:=A+B;
jumlah :=c;
end;
• Project sekumpulan form, unit dan beberapa hal lain
dalam prgram aplikasi.
• Form Suatu object yang dipakai sebagai tempat
untuk bekerja program aplikasi
• Unit Modul kode program
• Program Program dibangun dari satu unit atau lebih.
• Property digunakan untuk mendifinisikan atribut
atau setting suatu object
• Event Peristiwa atau kejadian yang diterima suatu
object.
• Method procedure atau perintah yang melekat pada
sustu object
Struktur Isi File Project (*.dpr), Unit (*.pas), dan Form (*.dfm)
1. File Project
Kita dapat melihat isi file project, caranya klik menu PROJECT > VIEW SOURCE. Berikut ini adalah salah satu
contoh bentuk isi file project:
program Project1; uses Nama Project
Forms,
Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1};
{$R *.RES}
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(TForm1, Form1);
Application.Run;
end
File Unit
end.
Perintah Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1}; bermakna bahwa dalam PROJECT1 terdapat satu buah form dengan
nama formnya adalah FORM1. Dalam FORM1 memiliki file unit dengan nama UNIT1.PAS. Perintah yang sama
akan muncul kembali apabila terdapat form dan unit yang lebih dari satu pada PROJECT1.
Tips:
Jangan coba‐coba untuk utak‐atik atau mengubah file ini, karena apabila Anda tidak memahami maksudnya,
bisa rusak projectnya.
2. Form
Berikut ini adalah contoh isi file*.dfm
object Form1: TForm1
Left = 192
Top = 107
object Button1: TButton
Left = 120
Top = 16
Width = 75
Height = 25
Width = 544
Height = 375
Caption = 'Form1'
Color = clBtnFace
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = ‐11
Font.Name = 'MS Sans Serif'
F S l []
Caption = 'Button1'
TabOrder = 0
OnClick = Button1Click
end
End
Font.Style = il b i f ik
OldCreateOrder = False
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
File tersebut menginformasikan
tentang properti yang dimiliki oleh
suatu file unit atau suatu form.
3. File Unit
Berikut ini adalah salah satu contoh isi dari file
unit:
unit Unit1;
interface
uses
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.DFM}
Windows, Messages, SysUtils, Classes,
Graphics, Controls,
Forms, Dialogs;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender:
TObject);
i
<‐‐‐‐‐ tempat menuliskan eventevent
‐‐‐‐‐‐‐‐>
end.
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
Properti
Setiap obyek dalam Delphi (termasuk form)
pasti memiliki properti. Properti dapat diubahubah
sesuai keinginan. Untuk melihat properti
dari suatu obyek, langkahnya:
– klik obyek yang dipilih
– properti dapat dilihat pada bagian OBJECT
INSPECTOR (sebelah kiri)
– Untuk mengganti properti obyek cukup mengganti
value yang ada di kolom sebelah kirinya.
EVENT
Selain properti, dalam Object Inspector juga terdapat Event dari suatu obyek.
Event digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan (trigered) lewat
sebuah event.
Macam‐macam event yang ada banyak sekali, sebagai contoh event adalah
“ON CLICK” karena suatu proses akan terjadi ketika kita mengCLICK tombol.
• Untuk memberikan event suatu obyek, caranya:
• Klik obyek yang akan diberikan event
• Klik menu tab EVENT pada OBJECT INSPECTOR
• Pilih event yang sesuai
• Double click kotak kosong di sebelah kanan event yang dipilih
Tips:
• Apabila Anda tidak melihat OBJECT INSPECTOR, atau tiba‐tiba OBJECT
INSPECTORNYA hilang, jangan panik. Untuk menampilkannya kembali
caranya Anda tekan F11 atau klik menu VIEW > OBJECT INSPECTOR
Membuat project baru
Aplikasi atau program yang kita buat dalam
Delphi menggunakan istilah “project”. Untuk
membuat project baru, langkahnya:
– Klik menu FILE
– Pilih NEW APPLICATION
Menyimpan Project/Aplikasi
• Menyimpan kode aplikasi delphi berbeda dengan menyimpan kode
program lain seperti kode program DOS misalnya
• Satu program DOS umumnya memiliki satu file saja, walaupun bisa
juga lebih (misalnya overlay di pascal atau membuat library header di
C), tetapi file tersebut sengaja dibuat oleh programmer-nya
• Sedangkan pada Delphi, satu program Delphi menghasilkan banyak
file, dan sebagian besar file itu ada tanpa disengaja oleh
programmernya
• Oleh karena itu menyimpan aplikasi Delphi perlu diatur dalam folder
khusus untuk mengumpulkan file-file yang dihasilkan oleh satu
aplikasi
• Satu aplikasi Delphi setidak-nya akan menghasilkan file-file :
• *.dpr , yaitu : …
• *.pas , yaitu : …
• *.dfm , yaitu : …
• *.cfg , yaitu : …
• *.dof , yaitu : …
• *.res , yaitu : …
• Setelah di-compile akan bertambah 2 jenis file lagi yaitu :
• *.dcu , yaitu : …
• *.exe , yaitu : …
• Jika aplikasi di-Edit (ada yang diubah) kemudian disimpan lagi, akan
bertambah file dengan ekstension :
• *.~pas , yaitu : …
• *.~.dfm , yaitu : …
Dalam Delphi ada 3 buah file utama (*.dpr, *.pas dan *.dfm).
1. *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
2. *.pas adalah file unit‐unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau
banyak file dalam satu project. File inilah tempat kita menuliskan
listing program.
3. *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri
satu atau banyak file. Isi dari file ini adalah properti‐properti dari
obyek dalam suatu form. Jika formnya lebih dari satu, maka file ini
juga akan lebih dari satu.
Catatan:
• Setiap Form (.dfm) harus memiliki sebuah Unit (.pas), tetapi Anda
dapat memiliki Unit tanpa sebuah Form (hanya kode saja).
Membuka File Project
• Untuk membuka file project caranya pilih menu
OPEN PROJECT > pilih file project yang diinginkan.
Tips:
• Ingat!! Jangan membuka file project dengan
menu OPEN, karena dapat dimungkinkan Anda
membuka file unit. Kalau hal ini terjadi ketika
Anda masih bekerja dengan suatu project, maka
file unit yang Anda buka tadi akan menjadi satu
dengan project yang sedang Anda kerjakan.
Meletakan kompnen dalam form
Ada beberapa cara menempatkan komponen ke form.
• Pilih komponen (klik komponen yang diinginkan) pada Components
Palette kemudian klik pada form dimana komponen itu akan
diletakkan.
• Klik ganda pada komponen yang diinginkan, maka komponen
tersebut akan ditambahkan pada form
• Anda dapat menggunakan Copy dan Paste bila ingin membuat
komponen yang sama yang sudah ada pada form. Caranya Shift‐Klik
kiri pada komponen yang ada di form, lalu pilih menu Copy (Ctrl‐C)
kemudian pilih menu Paste (Ctrl‐V).
Memahami komponen-komponen
Delphi
• Delphi memiliki banyak sekali komponen yang digunakan untuk membangun
interface aplikasi yang dibuat.
• Dari sekian banyak komponen tersebut maka FORM adalah komponen
utama/induk, dari aplikasi sebab semua komponen lain umumnya diletakkan
di atas Form
• Delphi meletakkan komponen-komponen-nya pada satu tempat yang disebut
: Componen Palette :
• Delphi mengelompokkan komponen-komponen tersebut dalam tab-tab
sesuai dengan fungsi dan penggunaannya
• Jika anda terbiasa dengan pemrograman DOS yang mengenal perintahperintah
input dan output, maka komponen Delphi juga ada yang berperan
sebagai input (untuk menerima data) dan ada juga yang berperan sebagai
output (untuk menampung dan menampilkan data
File-file aplikasi Delphi 1 Form
File :Projet1.dpr
File : Unit1.dfm
File :Projet1.res
File :Projet1.cfg
File :Projet1.dof
File :Projet1.exe
File : Unit1.dcu
Form1
File :Unit1.pas
Kode
program
COMPILE
+
LINK
Re-EDIT
+
File : Unit1.~pas
File : Unit1.~dfm
Save
File-file aplikasi Delphi MultiForm
File :Projet1.res File :Projet1.dpr
File :Projet1.cfg
File :Projet1.dof File :Projet1.exe
Form2
File : Unit2.pas
Kode Program
File : Unit2.dfm
COMPILE
+
LINK
File : Unit1.dcu
File : Unit2.dcu
File : Unit3.dcu
Re-EDIT
File : Unit1.~pas
File : Unit2.~pas
File : Unit3 ~pas
File : Unit3.pas
Kode Program
File : Unit3.dfm
File : Unit1.pas
Kode program
File : Unit1.dfm
Form1 Form3
+
SAVE
Unit3.~File : Unit1.~dfm
File : Unit2.~dfm
File : Unit3.~dfm
Memahami pembuatan kode program
Kode program yang melibatkan
komponen
Bentuk umum :
<Nama_komponen.nama_property>
Contoh :
Label.caption
• Kode program yang di diketikkan umumnya
berguna untuk memberikan reaksi atas
event tertentu dari suatu komponen.
Contoh :
Kode program di Event OnClick pada komponen
Button1 akan dilaksanakan hanya saat tombol
Button1 di-click
Bentuk lain :
<Nama_komponen.nama_method>
Contoh :
Form.show
Memberikan nilai ke property komponen :
Contoh :
Label1.caption := ‘Penjumlahan’;
Label1.font.color := clblack;
click.
• Untuk memilih event apa yang akan diberi
kode program pada sebuah komponen dapat
dipilih dari Object Inspector
• Untuk itu perlu dipahami bagaimana cara
menentukan kode program tersebut.
Perintah yang sering digunakan :
Application terminate;
Form1.show;
Form1.showmodal;
• Struktur dan syntax dasar pemrograman
Delphi sama dengan di pascal seperti :
Deklarasi var, type, Operator, kontrol if-then,
if-then-else, case of, pengulangan for-do,
while-do, repeat-until, procedure, function,
begin-end, … dan seterusnya
Form1.close;
Inttostr()
Strtoint()
floattostr()
Strtofloaty()
Floattostr()
Showmessage(pesan);
Messagedlg(pesan,typepesan,typebutton,integer)
…
…
Bagaimana kode program Delphi dijalankan
Unit unit1;
…
Interface
Unit1.pas
Unit1.dfm
Program project1
…
Begin
…
…
End.
Project1.dpr
…
Implementation
{$R *.DFM}
…
End.
Unit unit2;
…
Interface
Unit2.pas
Unit2.dfm
…
Implementation
{$R *.DFM}
…
End.
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Classes,
Graphics, Controls, Forms, Dialogs,
StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
b l1 b l
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
application.terminate;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var A,B :integer;
C : real;
begin
A:=strtoint(Edit1.text);
B:=strtoint(Edit2.text);
Case RadioGroup1.ItemIndex of
Contoh kode program lengkap
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Button2: TButton;
Label5: TLabel;
Label6: TLabel;
RadioGroup1: TRadioGroup;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
p
0: C:=jumlah(A,B);
1: C:=A-B;
2: C:=A*B;
3: C:=A/B;
end;
Label6.Caption:=floattostr(C);
end;
end.
Form1: TForm1;
Implementation
Uses unit2;
{$R *.DFM}
function jumlah(A,B:integer):integer;
var c:integer;
begin
c:=A+B;
jumlah :=c;
end;
Senin, 21 November 2011
pemograman web II
Artikel Tentang Bahasa Pemrograman Web
Jika anda suka sekali dalam pembuatan web, maka anda tidak akan terlepas dari apa yang namanya bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.
Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman apa saja yang biasa digunakan untuk membuat suatu website :
1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
3. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
4. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
5. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
6. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.
8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
9. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman apa saja yang biasa digunakan untuk membuat suatu website :
1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
3. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
4. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
5. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
6. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.
8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
9. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Langganan:
Postingan (Atom)